Scroll
01 Juni 2024
Begini Cara Mencuci Tangan Yang Benar
30 Mei 2024
Mewujudkan Kesehatan dan Kebersihan di SMP: Peran Penting PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat)
SMP Negeri 1 Tegowanu - Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) merupakan aspek yang tak terpisahkan dari lingkungan pendidikan di Sekolah Menengah Pertama (SMP). Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi pentingnya PHBS di lingkungan sekolah SMP, dampaknya terhadap kesehatan siswa, serta langkah-langkah konkrit untuk mewujudkan lingkungan belajar yang sehat dan aman.
1. Kesadaran Akan Kesehatan dan Kebersihan
PHBS di SMP dimulai dengan menciptakan kesadaran akan pentingnya kesehatan dan kebersihan. Program edukasi yang melibatkan siswa, guru, dan staf sekolah membangun pemahaman bersama tentang dampak positif PHBS terhadap kesehatan individu dan komunitas.
2. Kebersihan Lingkungan Sekolah
Sebuah lingkungan belajar yang bersih adalah pondasi untuk kesehatan. Melalui kampanye bersih-bersih dan pemeliharaan rutin, sekolah dapat menciptakan ruang yang bebas dari potensi risiko kesehatan. Kebersihan toilet, kantin, dan kelas merupakan aspek penting PHBS yang harus diperhatikan.
3. Promosi Cuci Tangan
Cuci tangan yang benar adalah langkah sederhana tetapi efektif dalam pencegahan penyakit. Sekolah harus menyediakan fasilitas cuci tangan yang memadai dan mengedukasi siswa tentang teknik mencuci tangan yang baik. Pemberian contoh oleh guru dan staf juga memainkan peran kunci dalam membentuk kebiasaan positif ini.
4. Gizi Seimbang dan Makanan Bersih
PHBS di SMP melibatkan pemahaman tentang pentingnya gizi seimbang dan makanan bersih. Kantin sekolah dapat menjadi sumber penting gizi bagi siswa. Mendorong penawaran makanan sehat, bersih, dan bergizi adalah langkah strategis dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan siswa.
5. Olahraga dan Aktivitas Fisik
Pentingnya aktivitas fisik dalam menjaga kesehatan tidak bisa diabaikan. SMP dapat mendorong siswa untuk terlibat dalam olahraga dan kegiatan fisik lainnya. Dengan demikian, sekolah tidak hanya mendukung aspek kesehatan fisik, tetapi juga kesehatan mental siswa.
6. Penanganan Sampah dan Daur Ulang
Pengelolaan sampah yang baik adalah bagian integral dari PHBS. Sekolah dapat memberdayakan siswa untuk memahami pentingnya membuang sampah dengan benar dan bahkan mendorong program daur ulang untuk menciptakan lingkungan yang lebih berkelanjutan.
Kesimpulan
PHBS di SMP bukan hanya tentang menciptakan lingkungan yang bersih, tetapi juga tentang membangun kesadaran dan kebiasaan hidup sehat. Dengan melibatkan seluruh komunitas sekolah, dari siswa hingga guru dan staf, kita dapat menciptakan lingkungan belajar yang mendukung kesehatan dan kesejahteraan. Implementasi PHBS bukan hanya tanggung jawab individu, tetapi adalah investasi kolektif untuk menciptakan generasi yang sehat dan tangguh.
02 Mei 2024
SMP Negeri 1 Tegowanu menuju Sekolah Ramah Anak
SMP Negeri 1 Tegowanu - Sekolah Ramah Anak (SRA) adalah satuan pendidikan formal, nonformal dan informal yang aman, bersih dan sehat, peduli dan berbudaya lingkungan hidup, mampu menjamin, memenuhi, menghargai hak hak anak dan perlindungan anak dari kekerasan, diskriminasi dan perlakuan salah lainya serta mendukung partisipasi anak tertuma dalam perencanaan, kebijakan, pembelajaran, pengawaasan dan mekanisme pengaduan terkait pemenuhan hak dan perlindungan anak di pendidikan.
- Kebijakan SRA;
- Pendidik dan tenaga kependidikan terlatih hak-hak anak;
- Pelaksanaan proses belajar yang ramah anak adanya penerapan disiplin tanpa kekerasan;
- Sarana dan prasarana yang ramah anak tidak membahayakan anak, dan mencegah anak agar tidak celaka;
- Partisipasi anak;
- Partisipasi orang tua, lembaga masyarakat, dunia usaha, Stakeholder lainnya, dan Alumni.
09 Oktober 2020
Ini Cara Mengatasi Berita “Hoax” di Dunia Maya
Akhir-akhir ini dunia maya banyak dimunculkan informasi dan berita palsu atau lebih dikenal dengan istilah “hoax” oleh sejumlah oknum yang tidak bertanggungjawab.
19 September 2020
Strategi Pembelajaran pada Masa Pandemi Covid-19
Pandemi Covid-19 merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh jenis coronavirus yang baru ditemukan. Virus baru dan penyakit yang disebabkannya ini tidak dikenal sebelum mulainya wabah di Wuhan, Tiongkok, bulan Desember 2019. Covid-19 ini sekarang menjadi sebuah pandemi yang terjadi di banyak Negara, termasuk di Indonesia.