13 Mei 2016

MENJADI GURU TELADAN DENGAN 8 CARA SEDERHANA

 
8 Tips Super Menjadi Guru Teladan - Guru adalah seorang manusia yang diembani tugas untuk mendidik dan mengajari peserta didik. Dengannya siswa mendapatkan ilmu dan dengannya pula siswa memperoleh contoh serta teladan dari gurunya. Apabila seorang guru belum mampu untuk memberikan suatu contoh yang baik bagi anak didiknya, sungguh teramat disayangkan sekali. Dikhawatirkan generasi - generasi penerus yang dihasilkannya akan menjadi sesosok manusia yang tidak bermoral serta tidak beretika sebagai manusia berkhlakul karimah. Oleh karena itulah, guru yang teladan ada sesuatu yang urgen dan penting eksistensinya ditengah - tengah para siswa.
Membahas tentang tema"teladan", maka disini kita bisa membuat kesimpulan bahwa guru pada dasarnya tidak sekedar mentransfer ilmu kepada muridnya saja akan tetapi bisa menjadi teladan bagi anak didiknya. Namun demikian, kita harus akui bersama tidak semua guru memiliki kemampuan tersebut. Banyak sekali diantara mereka yang belum mampu memberikan teladan yang baik kepada anak didiknya. Disini setidaknya ada beberapa tips dan trik bagi anda para guru untuk menjadi seorang guru yang teladan. Adapun ulasannya adalah sebagi berikut:
1. Persiapkan mental
Mental sangat diperlukan ketika kita hendak mulai mengajar karena apapun yang sudah kita persiapkan akan hancur ketika dalam penyampaiannya gugup. Tanamkanlah dalam hati rasa percaya diri yang tinggi ketika berada dalam kelas.
2. Penuhi harapan anak didik/siswa
Siswa akan berharap banyak kepada guru, karena bagi mereka guru itu sumber ilmu. Apapun yang mereka belum ketahui pasti ditanyakan kepada guru.
 
3. Jadilah orang tua
Menjadi orang tua kedua bagi siswa adalah salah satu tugas seorang guru serta harus siap menghadapi kemanjaan dan kenakalan mereka, seperti menghadapi anak kandung sendiri.
4. Buatlah peraturan dalam kelas
Peraturan dibuat sebagai batasan atau rambu-rambu yang harus dipatuhi semua siswa. Sebaiknya peraturan dibuat berdasarkan musyawarah bersama antara guru dan siswa, agar tidak terjadi kesalahpahaman.
5. Buatlah sanksi indisipliner
Sanksi yang diberlakukan bagi pelanggar peraturan pun harus telah didiskusikan dan disepakati sebelumnya antara guru dan anak didik. Jadi ketika mereka melakukan indisipliner sudah tahu sanksi yang akan mereka terima.
6. Hindari sikap tegang, selingi humor
Humor merupakan cara paling efektif bagi seorang guru untuk mencairkan suasana yang tegang ketika proses belajar mengajar berlangsung. Humor mampu menetralisir situasi.
7. Berkomunikasilah dengan semua
Berkomunikasi dengan anak didik itu sangat penting karena dari sinilah seorang guru dapat mengetahui karakter mereka. Dengan orang tua siswa juga perlu adanya komunikasi dua arah agar proses belajar mengajar dapat berjalan dengan lancar. Guru juga harus mampu berkomunikasi dengan guru lainnya dan semua pihak sekolah.
8. Guru adalah pekerjaan mulia
Tanamkan rasa ikhlas dalam menyampaikan ilmu kepada anak didik serta yakinkan dalam diri bahwa pekerjaan yang dilakukan adalah mulia. Karena dari tangan gurulah generasi penerus bangsa akan tercipta. Baik buruknya mereka kita lah yang tentukan sebagai seorang guru.
Menjadi guru adalah sebuah kemuliaan, karena surat yang pertama kali turun dalam Al-Quran memerintahkan kepada umat manusia agar dapat membaca. Dan seorang siswa tidak akan mampu membaca tanpa ada yang mengajarkannya (dibaca : guru). Dan di sinilah peran guru sangat diperlukan untuk menciptakan generasi penerus bangsa yang cerdas, baik cerdas secara kognitif maupun secara afektifnya.