8 Tips Super Menjadi Guru Teladan - Guru adalah seorang manusia yang
diembani tugas untuk mendidik dan mengajari peserta didik. Dengannya
siswa mendapatkan ilmu dan dengannya pula siswa memperoleh contoh serta
teladan dari gurunya. Apabila seorang guru belum mampu untuk memberikan
suatu contoh yang baik bagi anak didiknya, sungguh teramat disayangkan
sekali. Dikhawatirkan generasi - generasi penerus yang dihasilkannya
akan menjadi sesosok manusia yang tidak bermoral serta tidak beretika
sebagai manusia berkhlakul karimah. Oleh karena itulah, guru yang
teladan ada sesuatu yang urgen dan penting eksistensinya ditengah -
tengah para siswa.
Membahas tentang tema"teladan", maka disini kita bisa membuat kesimpulan
bahwa guru pada dasarnya tidak sekedar mentransfer ilmu kepada muridnya
saja akan tetapi bisa menjadi teladan bagi anak didiknya. Namun
demikian, kita harus akui bersama tidak semua guru memiliki kemampuan
tersebut. Banyak sekali diantara mereka yang belum mampu memberikan
teladan yang baik kepada anak didiknya. Disini setidaknya ada beberapa
tips dan trik bagi anda para guru untuk menjadi seorang guru yang
teladan. Adapun ulasannya adalah sebagi berikut:
1. Persiapkan mental
Mental sangat diperlukan ketika kita hendak mulai mengajar karena apapun
yang sudah kita persiapkan akan hancur ketika dalam penyampaiannya
gugup. Tanamkanlah dalam hati rasa percaya diri yang tinggi ketika
berada dalam kelas.
2. Penuhi harapan anak didik/siswa
Siswa akan berharap banyak kepada guru, karena bagi mereka guru itu
sumber ilmu. Apapun yang mereka belum ketahui pasti ditanyakan kepada
guru.
3. Jadilah orang tua
Menjadi orang tua kedua bagi siswa adalah salah satu tugas seorang guru
serta harus siap menghadapi kemanjaan dan kenakalan mereka, seperti
menghadapi anak kandung sendiri.
4. Buatlah peraturan dalam kelas
Peraturan dibuat sebagai batasan atau rambu-rambu yang harus dipatuhi
semua siswa. Sebaiknya peraturan dibuat berdasarkan musyawarah bersama
antara guru dan siswa, agar tidak terjadi kesalahpahaman.
5. Buatlah sanksi indisipliner
Sanksi yang diberlakukan bagi pelanggar peraturan pun harus telah
didiskusikan dan disepakati sebelumnya antara guru dan anak didik. Jadi
ketika mereka melakukan indisipliner sudah tahu sanksi yang akan mereka
terima.
6. Hindari sikap tegang, selingi humor
Humor merupakan cara paling efektif bagi seorang guru untuk mencairkan
suasana yang tegang ketika proses belajar mengajar berlangsung. Humor
mampu menetralisir situasi.
7. Berkomunikasilah dengan semua
Berkomunikasi dengan anak didik itu sangat penting karena dari sinilah
seorang guru dapat mengetahui karakter mereka. Dengan orang tua siswa
juga perlu adanya komunikasi dua arah agar proses belajar mengajar dapat
berjalan dengan lancar. Guru juga harus mampu berkomunikasi dengan guru
lainnya dan semua pihak sekolah.
8. Guru adalah pekerjaan mulia
Tanamkan rasa ikhlas dalam menyampaikan ilmu kepada anak didik serta
yakinkan dalam diri bahwa pekerjaan yang dilakukan adalah mulia. Karena
dari tangan gurulah generasi penerus bangsa akan tercipta. Baik buruknya
mereka kita lah yang tentukan sebagai seorang guru.
Menjadi guru adalah sebuah kemuliaan, karena surat yang pertama kali
turun dalam Al-Quran memerintahkan kepada umat manusia agar dapat
membaca. Dan seorang siswa tidak akan mampu membaca tanpa ada yang
mengajarkannya (dibaca : guru). Dan di sinilah peran guru sangat
diperlukan untuk menciptakan generasi penerus bangsa yang cerdas, baik
cerdas secara kognitif maupun secara afektifnya.
Sumber : http://www.anakbangsa.id/ )